Rasa Pusing Dan Mual Setelah Olahraga

Rasa Pusing Dan Mual Setelah Olahraga

Latihan Pernapasan

Anda dapat meredakan mual dan muntah dengan latihan pernapasan. Aktivitas ini mampu meredakan tingkat keparahan mual setelah operasi hingga 24 jam pasca prosedur.

Cobalah untuk duduk atau berbaring telentang di tempat tidur agar meningkatkan rasa nyaman saat bernapas. Kemudian, buang napas lewat hidung dan letakkan satu tangan di perut, serta bagian tangan lainnya di dada.

Tarik napas dalam-dalam sebanyak 3 kali. Pastikan untuk bernapas sepenuhnya ke dalam perut saat perut naik dan turun yang mengikuti napas Anda.

Bila anda perlu berjumpa doktor?

Mengapa saya rasa loya selepas makan?

Anda perlu mendapatkan penjagaan segera atau bilik kecemasan jika:

Artikel ini disusun bersama

. Sarah Gehrke adalah perawat terdaftar dan terapis pijat berlisensi di Texas. Sarah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun mengajarkan dan mempraktikkan flebotomi dan terapi intravena menggunakan dukungan fisik, psikologis, dan emosional. Dia memperoleh lisensi terapis pijat dari Amarillo Massage Therapy Institute pada 2008 dan gelar MS di bidang keperawatan dari University of Phoenix pada 2013. Artikel ini telah dilihat 144.747 kali.

Halaman ini telah diakses sebanyak 144.747 kali.

Loya atau mual merupakan sensasi yang tidak menyenangkan dan menyelesakan dalam perut (perut tidak selesa), apatah lagi jika diikuti dengan rasa hendak muntah. Rasa loya dan muntah selalunya datang sekali. Jika anda kerap rasa loya, pasti anda ingin tahu cara hilangkan loya, bukan?

Kenapa tiba tiba rasa loya? Kenapa boleh muntah?

Jom teruskan pembacaan anda.

Untuk mendapatkan lebih banyak info tentang Sistem Penghadaman, sila dapatkannya di sini.

Akupunktur dan Akupresur

Akupunktur dan akupresur termasuk pengobatan tradisional asal Tiongkok untuk meredakan gejala mual dan muntah. Kedua pengobatan ini mampu merangsang serabut saraf yang mengirimkan sinyal ke otak dan sumsum tulang belakang untuk mengurangi tingkat keparahan mual.

Pengobatan akupunktur melibatkan jarum tipis sedangkan akupresur menggunakan tekanan untuk merangsang titik-titik tubuh. Anda juga bisa merangsang titik saraf tertentu dengan meletakkan ibu jari selebar 2-3 hari dari pergelangan tangan bagian dalam, khususnya di antara 2 tendon yang menonjol.

Baca Juga: Cara Mengatasi Muntah

Apa anda perlu buat jika rasa loya dan muntah?

Buat pengetahuan anda, loya bukanlah sejenis penyakit, malah bukan juga gejala yang tidak spesifik.

Terdapat beberapa kemungkinan penyebab loya, termasuklah:

Jika mengalami loya dan ingin muntah, tidak kiralah berapa usia anda ataupun puncanya, anda perlu melakukan perkara seperti di bawah:

Penyebab Mual dan Muntah

Mual dan muntah dapat terjadi akibat perubahan pada sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf. Kondisi ini juga disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan tertentu, seperti:

Ada berbagai macam warna muntahan, seperti merah dan kuning. Kondisi ini memiliki arti dan penyebab yang berbeda sehingga perlu Anda waspadai.

Muntah berwarna merah disebabkan oleh pendarahan atau luka baik pada saluran pencernaan, perut, atau duodenum. Jenis muntah ini juga bisa terjadi akibat berbagai alasan, termasuk kelainan darah, menelan zat beracun, dan adanya pendarahan pada lambung.

Sementara itu, muntah berwarna kuning dapat mengindikasikan adanya cairan empedu, keracunan makanan, dan kondisi perut dalam keadaan kosong. Bahkan, jenis muntah ini juga menjadi tanda morning sickness selama kehamilan.

Itulah pembahasan mengenai cara mengatasi mual dan muntah serta penyebabnya. Jika gejala mual dan muntah tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Diperbarui pada 12 Januari 2024

Pusing adalah sensasi seperti berputar, kliyengan, melayang, atau kondisi ketika kamu merasa akan pingsan. Pusing bisa terjadi pada siapa saja dengan sensasi yang berbeda pada setiap orang.

Sebenarnya, pusing bukanlah penyakit, melainkan gejala dari perubahan tubuh atau gangguan kesehatan. Pusing menjadi gejala yang sering muncul, tetapi sering kali tidak berbahaya. Meskipun demikian, pusing tetap perlu pemeriksaan dokter, terlebih jika terjadi secara terus-menerus.

Pusing memiliki banyak kemungkinan penyebab, termasuk gangguan telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, dan efek pengobatan. Terkadang pusing juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya. Seperti sirkulasi darah yang buruk, infeksi, atau cedera.

Cara pusing yang membuat kamu tidak nyaman sering kali memberikan petunjuk kemungkinan penyebab. Berapa lama pusing berlangsung dan gejala lain yang menyertainya juga membantu menentukan penyebabnya.

Keseimbangan tergantung pada masukan gabungan dari berbagai bagian sistem sensorik. Hal ini termasuk:

Sementara itu, vertigo adalah perasaan ‘palsu’ ketika lingkungan di sekitarmu sedang berputar atau bergerak. Dengan gangguan telinga bagian dalam, otak menerima sinyal dari telinga bagian dalam yang tidak sesuai dengan apa yang diterima mata dan saraf sensorik.

Seseorang mungkin merasa pusing, pingsan, atau kehilangan keseimbangan jika jantung tidak memompa cukup darah ke otak. Penyebabnya antara lain:

Faktor yang dapat meningkatkan risiko pusing meliputi:

Pusing dapat muncul dengan gejala berikut ini:

Pusing dapat terjadi secara mendadak atau perlahan, bisa hanya singkat, atau berkepanjangan. Gangguan kesehatan ini pun dapat bertambah buruk saat berdiri, berjalan, duduk, menggerakkan kepala, atau berbaring. Pusing juga bisa diikuti dengan gejala lemas, perut mual, muntah, dan keringat dingin.

Cara Menghilangkan Mual dan Muntah

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan mual dan muntah:

Umumnya, obat antimual terjual bebas di apotek terdekat untuk meredakan gejala mual dan muntah akibat mabuk perjalanan atau infeksi. Meskipun tergolong bebas, Anda perlu mengonsumsi obat ini sesuai anjuran dokter atau sesuai dengan petunjuk kemasan.

Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping yang terjadi. Efek samping obat antimual dapat berupa mulut kering, gangguan pencernaan, dan perubahan nafsu makan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Maag Kambuh Saat Puasa agar Tidak Mual

Kapan harus ke dokter

Sebenarnya, pusing bukan suatu kondisi yang perlu dikhawatirkan. Meski demikian, kamu tetap perlu waspada karena pusing juga bisa menjadi gejala dari penyakit serius. Segera chat dokter terpercaya di Halodoc✔️ jika kamu mengalami pusing yang sering kambuh dan tidak sembuh hingga beberapa hari, atau muncul secara mendadak.

Kamu juga bisa temukan berbagai obat atau vitamin yang bisa meredakan gejala dengan meng-klik banner di bawah ini.

Pusing adalah sensasi seperti berputar, kliyengan, melayang, atau kondisi ketika kamu merasa akan pingsan. Pusing bisa terjadi pada siapa saja dengan sensasi yang berbeda pada setiap orang.

Sebenarnya, pusing bukanlah penyakit, melainkan gejala dari perubahan tubuh atau gangguan kesehatan. Pusing menjadi gejala yang sering muncul, tetapi sering kali tidak berbahaya. Meskipun demikian, pusing tetap perlu pemeriksaan dokter, terlebih jika terjadi secara terus-menerus.

Pusing memiliki banyak kemungkinan penyebab, termasuk gangguan telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, dan efek pengobatan. Terkadang pusing juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya. Seperti sirkulasi darah yang buruk, infeksi, atau cedera.

Cara pusing yang membuat kamu tidak nyaman sering kali memberikan petunjuk kemungkinan penyebab. Berapa lama pusing berlangsung dan gejala lain yang menyertainya juga membantu menentukan penyebabnya.

Keseimbangan tergantung pada masukan gabungan dari berbagai bagian sistem sensorik. Hal ini termasuk:

Sementara itu, vertigo adalah perasaan ‘palsu’ ketika lingkungan di sekitarmu sedang berputar atau bergerak. Dengan gangguan telinga bagian dalam, otak menerima sinyal dari telinga bagian dalam yang tidak sesuai dengan apa yang diterima mata dan saraf sensorik.

Seseorang mungkin merasa pusing, pingsan, atau kehilangan keseimbangan jika jantung tidak memompa cukup darah ke otak. Penyebabnya antara lain:

Faktor yang dapat meningkatkan risiko pusing meliputi:

Pusing dapat muncul dengan gejala berikut ini:

Pusing dapat terjadi secara mendadak atau perlahan, bisa hanya singkat, atau berkepanjangan. Gangguan kesehatan ini pun dapat bertambah buruk saat berdiri, berjalan, duduk, menggerakkan kepala, atau berbaring. Pusing juga bisa diikuti dengan gejala lemas, perut mual, muntah, dan keringat dingin.

Apakah cara hilangkan loya yang terbaik?

Ingatlah tip mudah di bawah untuk cara hilangkan loya atau cara hilangkan muntah angin:

[embed-health-tool-bmr]

Pusing adalah sensasi seperti berputar, kliyengan, melayang, atau kondisi ketika kamu merasa akan pingsan. Pusing bisa terjadi pada siapa saja dengan sensasi yang berbeda pada setiap orang.

Sebenarnya, pusing bukanlah penyakit, melainkan gejala dari perubahan tubuh atau gangguan kesehatan. Pusing menjadi gejala yang sering muncul, tetapi sering kali tidak berbahaya. Meskipun demikian, pusing tetap perlu pemeriksaan dokter, terlebih jika terjadi secara terus-menerus.

Pusing memiliki banyak kemungkinan penyebab, termasuk gangguan telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, dan efek pengobatan. Terkadang pusing juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya. Seperti sirkulasi darah yang buruk, infeksi, atau cedera.

Cara pusing yang membuat kamu tidak nyaman sering kali memberikan petunjuk kemungkinan penyebab. Berapa lama pusing berlangsung dan gejala lain yang menyertainya juga membantu menentukan penyebabnya.

Keseimbangan tergantung pada masukan gabungan dari berbagai bagian sistem sensorik. Hal ini termasuk:

Sementara itu, vertigo adalah perasaan ‘palsu’ ketika lingkungan di sekitarmu sedang berputar atau bergerak. Dengan gangguan telinga bagian dalam, otak menerima sinyal dari telinga bagian dalam yang tidak sesuai dengan apa yang diterima mata dan saraf sensorik.

Seseorang mungkin merasa pusing, pingsan, atau kehilangan keseimbangan jika jantung tidak memompa cukup darah ke otak. Penyebabnya antara lain:

Faktor yang dapat meningkatkan risiko pusing meliputi:

Pusing dapat muncul dengan gejala berikut ini:

Pusing dapat terjadi secara mendadak atau perlahan, bisa hanya singkat, atau berkepanjangan. Gangguan kesehatan ini pun dapat bertambah buruk saat berdiri, berjalan, duduk, menggerakkan kepala, atau berbaring. Pusing juga bisa diikuti dengan gejala lemas, perut mual, muntah, dan keringat dingin.